Search Animal Husbandry

Lijit Search

Pemijahan Ikan Nila (Spawning Tilapia)


Animal husbandry Facts, information, pictures Pemijahan Ikan Nila (Spawning Tilapia) From Animal Husbandry. Get information, Pemijahan Ikan Nila (Spawning Tilapia) facts, and pictures about animal husbandry, category , Make research projects and school reports.

about animal husbandry easy with Pemijahan Ikan Nila (Spawning Tilapia) Responsible for livestock production.

The growth and development of the Animal Husbandry Pemijahan Ikan Nila (Spawning Tilapia) From category , Below : Product Details : Pemijahan Ikan Nila (Spawning Tilapia)

Pemijahan Ikan Nila

(Spawning Tilapia)





Proses perkawinan induk jantan dan betina sampai menghasilkan larva disebut pemijahan. Nila jantan akan membuat sarang pada dasar kolam kemudian mengundang betina untuk bertelur pada sarang itu, ketika telur-telur nila keluar, nila jantan akan membuahi dengan cara menyemprotkan cairan jantannya ketelur-telur itu. Setelah telur-telur itu dibuahi oleh si jantan maka betina kembali menyimpan telur-telur itu kedalam mulutnya. Dalam beberapa hari saja telur-telur itu akan menetas.


Proses Perkawinan Nila Jantan dan Nila Betina


Nila betina mengeluarkan telurnya dan jantan akan membuahi dengan cara menyemperotkan spermanya ketelur-telur.


Ketika telur-telur nila menetas ini di sebut dengan larva. Larva adalah anak ikan yang berumur 1-5 hari. Pada usia ini, induk nila betina akan menjaga anak-anak ikan ini dengan menyimpan dan mengamankan dalam mulutnya. Biasanya induk nila akan memasukan dalam mulutnya jika dalam keadaan tidak aman, kemudian memuntahkan kembali jika di sekitarnya aman.

Selama beberapa hari induk nila akan terus menjaga anaknya masuk-keluar dalam mulutnya. Pada usia 4-5 hari, larva ini mulai terbentuk seperti ikan dewasa dan pada usia ini, induk akan mulai membiarkan anak-anaknya untuk mencari makan sendiri.

Setelah anak-anak nila dibiarkan oleh induknya, anak-anak ikan ini akan mencari makan dan bergerombol kemanapun mereka pergi seolah ada yang memimpinya. Dan anak-anak ikan dari induk yang lain melakukan hal yang sama.

Anda dapat melihat anak-anak ikan akan mencari makan dan bergerombolan di tepi kolam. Dan pada saat ini penangkapan larva dengan jaring kelambu lalu memindahkan ke penampungan khusus. Larva ini ditampung pada kolam beton yang berukuran kecil atau ditampung pada happa untuk untuk dipelihara sampai menjadi benih yang kemudian siap untuk pembesaran. Pememisahan larva dari ikan-ikan besar, juga untuk memudahkan pemberian pakan halus dan pemantaun pertumbuhan anak ikan menjadi bibit ikan dalam sebulan kemudian.

Induk-induk nila tetap pada kolam yang sama untuk melanjutkan proses memproduksi larva. Induk-induk yang bereproduksi larva ini sebaiknya 6 kali saja atau paling lama satu tahun, kemudian diganti dengan induk yang baru.